Ringkasan Materi
A. Kerajinan sebagai Bagian dari Industri Kreatif
Ada empat gelombang peradaban ekonomi :
- Gelombang Ekonomi Pertanian. Penggerak ekonomi utama : pertanian;
- Gelombang Ekonomi Industri. Penggerak ekonomi utama : produk dari industri massal;
- Gelombang Ekonomi Informasi. Penggerak ekonomi utama : teknologi informasi;
- Gelombang Ekonomi Kreatif. Penggerak ekonomi utama : industri kreatif.
B. Kewirausahaan Produk Kerajinan
Perlu diketahui, proses pengerjaan produk kerajinan membutuhkan waktu yang lama dengan jumlah barang yang terbatas. Berbeda dengan industri manufaktur yang hanya butuh waktu relatif singkat untuk menghasilkan jumlah barang yang besar. Namun, hal itu justru membuka peluang produk kerajinan untuk menghasilkan barang terbatas atau limited edition.
Dalam berwirausaha, wajiblah kita memahami enam macam sumber daya yang dikelola. Sumber sumber tersebut dikenal dengan sebutan 6M (Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar)). Man adalah personel yang terlibat, money adalah dana yang menjadi modal usaha, material, machine, dan method terkait langsung dengan proses produksi, sedangkan market adalah pasar sasaran.
C. Produk Kerajinan Hiasan dari Bahan Limbah
1. Jenis-jenis Produk Hiasan
- Hiasan Interior (dalam rumah)
- Hiasan Eksterior (luar rumah)
- Perhiasan
2. Produk Hiasan dan Nilai Estetik
Setiap produk yang dipakai pada dasarnya memiliki nilai estetik (nilai keindahan). Contohnya gelas, berdasarkan nilainya, gelas dapat dibagi tiga :
- Memiliki nilai fungsional dan sedikit nilai estetik : gelas sehari-hari yang dipakai untuk minum;
- Memiliki nilai fungsional dan estetik yang seimbang : gelas kristal untuk acara khusus;
- Memiliki nilai estetik dan sedikit nlai fungsional : gelas kristal hias.
D. Bahan Baku Limbah untuk Kerajinan
1. Material dan Bentuk Limbah
Limbah dibagi tiga, padat, cair, dan gas. Satu kegiatan industri/rumah dapat menghasilkan lebih dari satu limbah. Contoh : kegiatan pabrik yang memproduksi pakaian, dihasilkan limbah berupa sisa potongan kain, sisa benang, dan sisa selongsong benang. Limbah limbah seperti botol plastik, limbah kertas, limbah kain sudah tidak dapat dipakai lagi.Kegiatan yang menghasilkan limbah dapat dibedakan menjadi kegiatan rumah tangga dan industrial. Kegiatan rumah tangga menghasilkan limbah-limbah seperti kemasan makanan, kemasan bahan bahan pembersih, alat rumah tangga yang sudah rusak, dan pakaian bekas. Kegiatan industri kebanyakan menghasilkan limbah yang serupa dengan bahan pembuatannya, namun dengan jumlah yang banyak, contohnya pabrik pakaian di atas.